Pada hari Jumat sekitar pukul 7.30, aku berangkat berjalan kaki ke bawah ke pertokoan di Teluk Betung. Setelah itu aku sampai di warung soto langganan dulu. "Habis, pak." kata salah satu penjualnya. Hatiku cukup kecewa. Tapi karena cukup lelah, aku mampir duduk dulu. Tak lama kemudian, si penjual tiba-tiba bertanya, "Bapak mau tunggu kami beli bihunnya dulu?" Aku pun menjawab, "Iya. Masih bisa ya?" Dia pun menjawab, "Bisa, pak." Akhirnya aku bisa juga makan soto di warung situ.
Sambil makan, aku sempat ngobrol-ngobrol dengan seorang pria muda. Eh, ternyata selesai makan dia nawarin aku untuk diantar pulang naik motornya. Pas dia mau ke pom bensin. Hehehe. Pikir-pikir daripada susah payah jalan kaki lagi, oke deh aku setuju. Akhirnya aku pun dibonceng motor. Tanya-tanya ternyata dia bekas anak murid isteriku.