Isteriku operasi andeng-andeng

Isteriku di kursi roda


Pada hari Kamis 29  April 2021, isteriku bersama Monik dan Yanto pergi ke dokter Dicky di RS Graha Husada, Bandarlampung untuk konsultasi masalah andeng2 yang agak merah. Diputuskan agar besok pagi pukul 7 datang lagi ke Graha Husada untuk penanganan operasinya. 

Pada Jumat 30 April 2021, pergilah saya dan istri kesana berdua saja. Disana harus dilakukan beberapa tes antara lain tes Antigen, periksa jantung, dan rontgen dan juga minta kamar. Dapat kamar no. 312. Selesailah sampai jam 9 siang. Masuk ke kamar. Kami tunggu di kamar sampai bosan. 

Tiduran di kamar


Pukul 11 kami dipanggil ke ruang operasi. Kemudian isteriku dioperasi. Aku menunggu di luar. Tak berapa lama kira-kira 0,5 jam, isteriku selesai dioperasi. Isteriku sudah sedikit sadar. Dibawa ke kamar. Tunggu sampai jam 2 siang, kok tidak dipanggil lagi untuk pulang, karena isteriku sudah sadar. Padahal tadi pagi kata perawatnya bisa pulang. Ternyata di suruh menginap karena nanti setelah dapat obat mau dimasukkan ke dalam infus. Urusan BPJS dibantu oleh ibu Rusti teman Monik dari apotik Graha.

Bosan ku foto saja dari sisi kamarku


Isteriku protes mau pulang. Akhirnya perawat telpon lagi ke dokter. Kata dokter belum boleh pulang. Tapi perawatnya bilang isteriku protes. Akhirnya kata dokter boleh pulang sesudah diinjeksi infusnya sekali lagi.

Pukul 7 malam istriku diinjeksi. Kata perawat nanti dia akan menghitung seluruh biayanya sekitar pukul 9-10 malam. Sesudah itu boleh pulang. Sekitar jam 9.15 perawatnya datang dan memperlihatkan kuitansinya. Setelah itu saya ke kasir untuk tanda tangan bon dan menyerahkan nomor kamarnya. Balik lagi ke ruang perawat, ternyata isteriku ada disana sudah siap pulang. Kami mengambil obat. Terus pulang pukul 10 lewat.

Di rumah Hezki masak air untuk mandi. Selesai mandi saya minum susu. Tak lama saya pun tidur pulas disusul isteriku. Itulah pengalaman ketika isteriku operasi. Terima kasih Tuhan atas semua pertolonganMu. Amin.

Related Posts