Kehidupan ini Milik Tuhan

Siaran Samaria Ministri bersama Radio Heartline,
Jumat  3 Oktober 2014 pk 19-21
Renungan oleh Yohannes Lie "Kehidupan ini Milik Tuhan"
Pendamping Daniel Sanger, Yefta Khohar, dan Yosef Ageng.
Penyiar sdr Luki Winata
Bila ingin membaca renungan ini, silakan klik disini 



“Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan.” (Roma 14:8)

Saat John Rockefeller (1839–1937) pebisnis terkaya dalam sejarah Amerika meninggal dunia, seorang wartawan bertanya pada pengacaranya, “Berapakah kekayaan beliau saat ini?” Pengacara itu menjawab, “Oh, kini dia tidak memiliki harta kekayaan sama sekali, sebab semuanya ditinggal mati dan tidak ada satu pun harta yang dibawanya.” Ya benar, kematian membuatnya kehilangan semua harta kekayaannya

Marilyn Monroe (1926-1962) seorang aktris, penyanyi, dan model terkenal asal Amerika Serikat, bintang film dan simbol seks paling terkenal di abad 20, hidupnya berakhir mengenaskan, tewas akibat over dosis obat tidur. Ya, saat hidupnya berakhir, popularitas dan kecantikannya pun musnah tanpa bekas.

Manusia membanggakan kekayaan, kecantikan, popularitas, kekuasaan. Menganggap itulah milik dalam hidup mereka. Padahal semua itu hanyalah tipu daya dunia..