Siaran Youth Samaria Ministri bersama Radio Heartline,
Rabu 28 Mei 2014 pk 19-21
Renungan oleh Yohannes Lie "Yesus Terangkat Ke Sorga"
Pendamping Yahya Wangsajaya, Yosef Ageng, Gamaliel, Lewi dan Indra.
Penyiar Julius Atmaja
Ingin membaca lebih rinci? Silakan klik disini. Tuhan memberkati
Rabu 28 Mei 2014 pk 19-21
Renungan oleh Yohannes Lie "Yesus Terangkat Ke Sorga"
Pendamping Yahya Wangsajaya, Yosef Ageng, Gamaliel, Lewi dan Indra.
Penyiar Julius Atmaja
Ingin membaca lebih rinci? Silakan klik disini. Tuhan memberkati
"Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga." (Luk. 24:50-51)
Kamis 29 Mei 2014, umat Kristen memperingati hari kenaikan Tuhan Yesus ke sorga. Eh, tunggu dulu. Yesus naik ke sorga? Hidup-hidup? Dalam bentuk tubuh manusia? Ya, Dia naik ke sorga dalam tubuh yang sempurna dan penuh kemuliaan. Sungguh peristiwa yang amat spektakuler. Bagaimana tidak? Manusia biasa, jika tugasnya di dunia telah selesai apa yang terjadi? Sudah tentu dia akan mati dan dikuburkan, bukan? Tetapi Yesus tidak demikian. Setelah menyelesaikan tugasNya di dunia, Dia hidup-hidup naik ke sorga disaksikan oleh para muridNya. Ada yang menyaksikan? Ya, disaksikan oleh para muridNya. Bukan hanya itu, dua malaikat berpakaian putih pun berdiri di hadapan mereka dan mengatakan bahwa Yesus akan datang kembali dengan cara yang sama seperti Dia terangkat.
Jadi kenaikanNya bukan cuma simbolis atau rekaan saja. Hal itu tertulis di Alkitab. Bukan hanya RohNya keluar dari tubuhnya naik ke sorga, tapi seluruh diriNya sebagai manusia sempurna seutuhnya naik ke sorga. Itu sungguh peristiwa luar biasa.