Siaran Samaria Ministri bersama Radio Heartline, Jumat 29 Nopember 2013 pk 19-21
Renungan oleh Yohannes Lie "Bersikap Optimistis"
Pendamping Daniel Sanger, Yahya, Yosef, Tutu Petrus, Dany Salim
Penyiar Julius Atmaja
Ingin membaca renungan ini, silakan klik disini.
"Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku." (Ayub 3:25)
Renungan oleh Yohannes Lie "Bersikap Optimistis"
Pendamping Daniel Sanger, Yahya, Yosef, Tutu Petrus, Dany Salim
Penyiar Julius Atmaja
Ingin membaca renungan ini, silakan klik disini.
"Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku." (Ayub 3:25)
Dalam menghadapi kehidupan ini, ada dua sisi pandang manusia yang saling bertolak-belakang, yaitu sisi pandang pesimis dan optimis. Pesimis mengarah pada hal-hal negatip, sedangkan optimis mengarah pada hal-hal positip. Kedua pandangan ini sangat mempengaruhi jalannya kehidupan seseorang. Pandangan ini melekat dalam pikiran seseorang karena latar belakang didikan keluarga, pengalaman pribadi, lingkungan pergaulan, dan karakter dasar. Bagaimana agar kita dapat bersikap optimis? Apa yang dimaksud optimisme berlebihan?